Setiap penggalan bahkan tiap detik dari kehidupan nabi kita, shalallahu alaihi wassalam pasti memberikan banyak imutiara berharga yang bisa kita ambil pelajaran di dalamnya.
Sebuah kisah dari sahabat nabi yang masih kecil, yakni Umar bin Abi Salamah. Beliau berkata;
Ketika aku masih kecil, aku sering membantu di rumah Rasulullah. Suatu hari ketika sedang makan bersama (dalam nampan) tangan saya pergi kemana-mana. Kemudian Rasulullah menasehatiku, yaa Gulam ucaplah bismillah, makanlah dengan tangan kanan, makan dari yang terdekat. Semenjak itu aku makan sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah sampai aku meninggal.
Pelajaran yang bisa diambil dari kisah di atas:
1. Kesalahan harus diluruskan, meski kepada anak kecil
Ada sebagian orang tua yang menganggap anaknya yang masih kecil jika melakukan kesalahan dibiarkan, dengan alasan nanti ketika besar juga tau sendiri.
Contohnya makan pakai tangan kiri, ketika ada anak makan minum pakai tangan kiri, orang tuanya menganggap, ah masih kecil ini nanti jika sudah besar juga tau sendiri.
Faktanya ada orang yang sudah tua masih makan pakai tangan kiri, subhanallah. Padahal tidak susah makan pakai tangan kanan, hanya karena kebiasaan yang jelek yang tidak ditegur semenjak kecil jadi sebuah kebiasaan ketika sudah besar.
2. Perhatikan cara dalam menasehati
Nabi Muhammad menegur Umar bin Abi Salamah dengan cara yang baik, memanggil dengan sebutan Gulam artinya nak, sungguh bahasa yang indah, nyes dihati anak.
Sebagian kita, ketika menegur tidak memperhatikan usia, ketika menegur orang tua misalnya, seolah kita tidak memiliki etika, menegur dengan mendikte mereka, subhanallah.
Nasihat kita mungkin bisa tidak diterima bukan karena konten dan isinya tapi karena cara kita dalam menyampaikan nasihat tidak baik.
3. Lihat kondisi psikologis
Dalam kisah tersebut Rasulullah memberikan nasihat berurutan, menyuruh membaca bismillah, menggunakan tangan kanan, dan makan dari yang terdekat.
Tujuan Rasulullah berurutan dalam menasihati adalah untuk memperhatikan perasaan, psikologis orang yang dinasehatinya.
Seperti kisah Abi Salamah di atas, Rasulullah memulai menasehati dengan membaca bismillah, makan dengan tangan kanan, baru inti nasihatnya makan dari yang terdekat.
Umar bin Abi Salamah setelah dinasehati oleh Rasulullah, beliau pun menerima nasihat tersebut bahkan berkata, “cara makan saya persis seperti yang diajarkan Rasulullah sampai saya meninggal.”
Wallahu ‘alam.
Catatan kajian ustadz Abdullah Zaen dengan tema cara nabi menasehati.