๐ Kajian Malam Sabtu 22 Sya’ban 1446 H
๐ Syarah Riyadhush Sholihin
๐ Bab : Istiqamah
Hadits no. 86.
ููุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉ ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู: ยซ ููุงุฑูุจููุง ููุณูุฏููุฏููุงุ ููุงุนูููู
ูููุง ุฃูููููู ูููู ููููุฌููู ุฃูุญูุฏู ู
ูููููู
ู ุจุนูู
ููููู ยป ููุงููููุง: ูููุงู ุฃูููุชู ููุง ุฑูุณูููู ุงููููุ ููุงูู: ยซ ููููุง ุฃูููุงุ ุฅูุงูู ุฃููู ููุชูุบูู
ููุฏููููู ุงูููู ุจูุฑูุญูู
ูุฉู ู
ููููู ููููุถููู ยป ุฑูููุงูู ู
ูุณูููู
ู.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda..:
โ..mendekatlah dan berusahalah oleh kalian.. ketahuilah bahwa tidak ada seorang pun di antara kalian yang selamat kerana amalnya..โ
Mereka kemudian (para sahabat) berkata, โ..tidak juga engkau wahai Rasulullah..?..โ
Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, โ..tidak juga aku, akan tetapi Allah meliputi dan melimpahkan kepadaku dengan rahmat dan karunia-Nya..โ
[Shahih Al-Bukhari no. 5673 Muslim no. 2816]
Muqarabah yaitu maksud yang tidak berlebihan dan tidak pula meremehkan..
Para ulama mengatakan, Makna istiqamah adalah senantiasa melaksanakan ketaatan kepada Allah.. Dan mereka juga mengatakan bahwa istiqamah termasuk ungkapan yang memiliki makna yang luas..
Hadits ini menunjukkan bahwa istiqamah itu sesuai dengan kemampuan..
Sabda Beliau, โ..saddidu..โ bergegaslah dalam melakukan, yakni jagalah agar amal kalian selalu menetapi kebenaran sesuai dengan kemampuan.
Sesungguhnya seseorang walaupun sudah mencapai sesuatu dari ketakwaan maka bisa saja ia keliru sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits dari Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda..: โ..setiap bani Adam (pernah) melakukan kesalahan (dosa), dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertaubat..โ
[HR. At-Tirmidzi]
Dan Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
โ..Jika kalian tidak berdosa maka Allah akan melenyapkan kalian, kemudian mendatangkan satu kaum yang berdosa kemudian mereka meminta ampun kepada Allah sehingga Dia mengampuni mereka..โ
[Shahih Muslim]
Maka setiap orang diperintahkan untuk mendekat dan berusaha melakukannya dengan benar sesuai kemampuan, ini menunjukkan bahwa walaupun seseorang telah mencapai derajat yang tinggi, bukan berarti ia selamat dengan amalnya, bahkan Nabi shallallahu โalaihi wa sallam pun tidak selamat dari amal Beliau.. melainkan kerana Allah memberikan anugerah kepada Nabi shallallahu โalaihi wa sallam dengan ampunan atas dosa yang telah lalu dan dosa yang akan datang, maka Nabi shallallahu โalaihi wa sallam tidak diselamatkan oleh amalnya.
Jika ada yang mengatakan, Bahwa banyak nash yang menunjukkan bahwa amal-amal shalih menyelamatkan seseorang hamba dari nereka dan memasukkannya ke dalam surga, diantaranya firman Allah subhanahu wata’ala :
โ..Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami berikan balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan..โ
(QS. An-Nahl : 97)
Bagaimana mengkorelasikan ayat ini dengan hadits di atas ?..
Maka jawabannya adalah bahwa korelasi antara dua nash tersebut adalah penafian seseorang masuk surganya dengan amalnya dari sisi perbandingan langsung.
Adapun yang ditetapkan bahwa amal itu adalah sebab bukan sebagai ganti, amal tidak diragukan lagi adalah sebab masuk surga dan dijauhkan dari neraka, tetapi ia bukan sebagai pengganti, dan bukan sebagai satu-satunya yang memasukkan orang ke surga, akan tetapi karena karunia dari Allah dan rahmat-Nyalah menjadi sebab orang masuk surga dan menyelamatkan dari neraka.
- Semua orang yang beriman akan dimasukkan kedalam surga.
- Seorang beriman masuk sorga karena adanya amalan.. dan adanya amal melainkan karena taufiq dari Allah subhanahu wata’ala
Faedah Hadits..:
- Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih besar dari amal perbuatan manusia
- Cara untuk memperoleh atau mendapatkan kebaikan yang terus menerus adalah dengan cara istiqamah, senatiasa mentaati Allah subhanahu wata’ala
- Hendaknya seseorang itu senantiasa memohon taufiq kepada Allah subhanahu wata’ala karena do’a itu adalah senjata bagi seorang mukmin
- Amalan seseorang itu tidak dapat memasukkan seorang hamba kedalam surga kecuali dengan rahmat Allah.
- Surga itu bertingkat.
- Seseoramg itu tidak boleh tertipu atau bangga ( terlalu PD ) dengan amalnya karena akan menyebabkan hilangnya rasa takut kepada Allah, dan salah satu pembatal amal adalah karena bangga dengan amalnya.
- Istiqamah itu sulit tapi harus diupayakan, harus senantiasa berusaha untuk istiqamah.
- Istiqamah itu bisa diusahakan dengan kiat.
Diantara kiat-kiat agar bisa istiqamah..:
- Terus belajar atau menuntut ilmu terutama ilmu tentang mengenal Allah.
- Dengan senantiasa meneladani orang-orang sholeh sebelum kita, membaca kisah-kisah tentang kesabaran mereka.
- Senantiasa iltizam atau konsisten dengan syari’at Allah, mulai dari yang sedikit, karena amal yang dicintai Allah adalah yang terus menerus dilakukan meskipun sedikit.
- Mencari teman yang baik, karena agama seseorang itu tergantung bagaimana temannya.. karena teman itu akan mempengaruhi kita.
- Berdo’a meminta agar diberikan ketaatan dan keistiqamahan
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
Demikian yang bisa kami catat, semoga yang sedikit ini bermanfa’at, semoga diberikan kemudahan untuk bisa istiqamah di atas Agama Allah subahanahu wata’ala dan diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah..
ุจุงุฑู ุงููู ูููู